photo by etccoffee |
Di warung kopi yang kecil itu, beberapa pemuda tengah berbincang-bincang serius sambil berbisik dengan hati-hati, takut terdengar oleh dua orang tentara Belanda yang sedang berpatroli dan kebetulan berada di dekat mereka. Pemuda-pemuda tersebut tengah membicarakan tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentang kemerdekaan bangsa Indonesia. Tentang sebuah revolusi sembari menyeruput secangkir kopi
Di warung kopi pinggir batalyon itu, sekelompok tentara tengah berbincang serius, sesekali terdengar suara tertawa sinis mereka. Di seberangnya berkibar bendera palu arit. Tentara-tentara tersebut tengah membicarakan bagaimana cara melengserkan pemerintahan Soekarno. Membicarakan sebuah revolusi yang di sponsori oleh barat
photo by sseme |
Ya, sebuah warung kopi selalu menjadi inspirasi bagi setiap orang. Bersama, bercanda, bertukar pikiran selalu terjadi di setiap warung kopi. Baik itu warung kopi sederhana di pinggir terminal bus sampai warung kopi serba mahal di pusat kota. Revolusi selalu terjadi setiap hari, baik itu revolusi diri sendiri sampai pada revolusi besar setingkat negara seperti kisah di atas.
Bahkan, tak bisa di pungkiri, andaikata ada dari kalian yang tidak pernah pergi ke warung kopi / cafe, pasti kalian pernah meminum kopi di sela-sela proses "pemikiran" kan? yang akhirnya membuat sebuah Revolusi. Sebuah perubahan pada diri kita, kehidupan kita, cara berpikir kita, sifat kita, pekerjaan kita, dll.
Kopi selalu menjadi sebuah inspirasi untuk revolusi. Jangan redupkan semangat revolusi kalian! tetaplah berubah dan bergerak, karna itulah yang membuat kita hidup.
Yogyakarta, 18 Mei 2014
No comments:
Post a Comment